Jadi dokter puskesmas selama 1,5 bulan

yeeeeeey akhirnya stase PH selesai.. sekaligus sedih juga T_____T
harus meninggalkan keluarga baru di puskesmas lawang.
well, beginilah kisahnya, selama saya berkoass di puskesmas lawang :D

alhamdulillah sambutan para pegawai puskesmas lawang sangat baik saat kami pertama kali masuk stase, khususnya dari kepala puskesmas sendiri, drg. izzah dan dokter fungsional puskesmas, yaitu dr. uswatun. kami --> saya, mbak nunis. raj, dan arvin.

banyak pengalaman, ilmu baru, pengalaman medis praktis, menghadapi masyarakat, aparat, bahkan supir angkot :p
karena lawang jaraknya sangat amat jauh dari kosan, lumayan memble sepeda motoran malang-lawang setiap harinya. akhirnya saya memutuskan buat menunjang per-transportasian saya ke malang dengan naik angkot! :p
tapi karena angkot itu yaaaa dimana-mana angkot memang agak agak lemot, karena males bangun pagi saya kembali motoran malang-lawang, dan ternyata enak-enak aja hehehe

pegawai puskesmas lawang emang ramah-ramah, baik pula.. mulai dari dokternya, perawat, bidan, sampai pak agus, bapak parkir puskesmas, pak basuki, pak eko, pak zainul, bapak-bapak yang biasa bersihin puskesmas.. :D

pengalaman yang gak terlupakan adalah waktu saya survey kasus, di balai desa, abis itu ke rumah salah seorang kader kesehatan di sana, wawancara, dan hape saya ilang.. hape kesayangan saya ilang.. entah jatuh atau bagaimana, yang jelas ga ada di tas, saku jaket atau manapun. hilang.......

pengalaman yang mengesankan adalah, you know me lah ya, saya adalah orang yang buta jalan dan ga tau arah. you know.. dari yang semula saya adalah orang yang "ga mau tahu, pokoknya nyampe" jadi bisa tahu jalan mana daerah mana, dan itu di lawang. daerah yang sama sekali saya nggak tahuuuu hahahhaa hebat kan! :D
saya juga jadi tahu, siapa bapak RW 4 desa bedali lawang, kader kesehatannya siapa aja. ibu RWnya siapa, kerjanya apa, sebagian besar warga sana kerjanya apa. bahkan hobi warganya pun saya tahu! :p hehehe
padahal siapa nama RW saya di blitar aja saya ngga ngerti hahahaha

dan saya jadi tahu pentingnya peran mereka serta pentingnya mengetahui keberadaan mereka semua.

puskesmas lawang, tidak hanya mengajarkan bagaimana melayani pasien selayaknya dokter puskesmas, tapi juga mengajarkan bagaimana bekerja jadi satu tim, tim kesehatan dari puskesmas lawang. emmmm jadi kangen sama mbak-mbak bidan disanaaaaa {}

daaaaaan yang lucu adalah mas bima, satu-satunya perawat sukwan (istilahnya bener ga ya) disana, yang berjenis kelamin laki-laki! haha selalu di bully sama mbak-mbak dan ibu-ibu :p

setiap hari ada "mainan" lucu di puskesmas, yaitu Reva, anaknya bu betty.. dia suka main sama mas bima hahahaha, sehabis pulang sekolah dan dijemput bu betty, reva suka ngendon di puskesmas.. saya pernah diajakin main telpon2an. si reva telpon pake kalkulator, you know saya kaya orang gila ketawa2 sendiri gara2 dia..

yang terpenting adalah... yang paling bikin terharu adalah, you can cure your own patient. benar-benar pasien anda sendiri. merawatnta, menyuruh kontrol setiap minggu, dan benar-benar kontrol setiap minggu. subhanallah bahagianya bukan main.. sambil menceritakan perkembangannya, bincang-bincang tentang keluarganya dan penyakitnya, menceritakan betapa dia sangat senang kita obati, dan minta diberi obat yang sama seperti kemarin karena kondisinya membaik.. mengucapkan terima kasih sambil bilang : "matur sembah nuwun bu dokter.. semoga sukses" :')

i never forget those memorable thingssss :')

terima kasih puskesmas lawang.. dokter izzah, dokter uswatun, bu endah, mbak nurul, bu erna, mbak dina, mbak desi, bu ita, bu hermin, mbak betty, mbak sulis, mbak dika (yang sekarang udah resign), bu lilik, pak agus, pak eko, pak zainul, pak basuki, pak hary.. terima kasih banyak :')

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments