Hujaaaaaan T.T

hujan di luar hujan di dalam..

entah kenapa setiap melihat suatu kenyataan yang kita sama sekali nggak siap untuk melihatnya itu bagaikaaaaaaan..

hujan deras dengan mendung tebal berwarna abu-abu dan petir yang menyambar-nyambar, yang kita nggak tau kapan bisa reda hujannya, padahal kita harus pergi ke suatu tempat..

huwah petir..

pasti lebih sakit kena sambar petir daripada hemmm ya mungkin bisa dikira-kira sendiri apa terusannya..

sebenernya aku suka suka aja sama hujan, tapi entah kenapa kejadian kejadian luar biasa sering terjadi waktu lagi hujan hehe :)
trying to smile :) :)

memaksakan diri buat tersenyum ituuuuu.. kadang kadang bisa ngerubah perasaan yang semula remuk redam jadi baikan :D

senyum itu seperti memberikan energi positif tersendiri. menghilangkan aura-aura negatif dari pikiran yaaaaaaaaang berliku~~~
karena nggak semua hal seperti yang kita pikirkan, sama kayak peribahasa : "Dalamnya laut dapat diukur, dalamnya hati siapa tahu" hehe :')
mungkin di luar semua orang keliatan seperti bahagia-bahagia aja, tapi kita nggak tau kan di dalemnyaaa..

mungkin dengan segala pencapaian seseorang bisa kelihatan sangat puas, tapi kita juga nggak tau kaaaaaaaaaaan seberapa "puas" kah dia? :D
pasti pengen lebih lebih dan lebih lagi..

saya sedang mencoba mengendalikan diri. kalo bukan saya yang ngendaliin diri, siapa lagi?
kalo bukan saya yang bisa membatasi diri sendiri, lalu siapa lagi yang "mau"?
kalo bukan saya yang berusaha buat mencegah diri saya buat hancur remuk siapa lagi, siapa lagi yang peduli?

nangis vit, kalo pengen nangis, asal jangan biarin orang lain ikut meratapi kesedihanmu. selagi bisa nangis, nangis yang kenceng~~~~ hehe x)
karena mungkin, yang bisa mengerti perasaanmu sekarang cuma air matamu :)

aku sering tanya, kalo dia memang bener-bener ada dan suatu saat nanti datang buat saya, kenapa nggak sekarang aja? kenapa harus nanti? kenapaaaaa?

tapi aku tau dengan bertanya seperti itu berarti aku meragukan kuasa Allah dan itu pertanda kalo imanku berkurang.. (ya aku lebih takut kaya gini)

tapi kenapaaaaaaaaa, setiap aku sedih, seneng, khawatir, takut, yang aku inget cuma dia, mesti diaaa, kenapa bukan ibuku, ayahku, temenku, atau yang lain deh.. kenapa harus orang itu..

aku jadi inget pesennya temenku..
"jangan pernah mencitai orang 100%. cinta buat yang lain itu cuma 1%, sisanya buat Allah"

ya Allah, semoga saya nanti bisa mencintai suami sayaaaa, lebih dari cinta-cinta sebelumnya.. dan semoga suami saya bisa membuat saya lebih mencintai-Mu ya Allah..
jadikanlah saya muslim yang sabar dan iman kepada segala keputusan-Mu..
aminnn :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 comments:

Posting Komentar