An after-IPD-posting

Puji skyukur alhamdulillah.. 3 bulan stase Ilmu Penyakit Dalam telah lewat yehehe
sebenarnya masih berat meninggalkan lab yang begitu berkesan. banyak pengalaman, ilmu baru, sahabat, kakak2 ppds, pasien dan keluarganya, perawat, ibu bapak pekarya, yang begitu menyenangkan dan susah dilupakan.
apalagi stase terakhir, ruang 22. bersama para junior yang super baiknya, >.< alhamdulillah dapet junior yang super so sweet hehe :D
terima kasih buat semuanya ya Tuhan..

di IPD saya dapet pelajaran yang sangat sangat sangat berharga :D
bagaimana rasanya menolong pasien, walaupun sekedar tensi, ukur nadi, dan laju pernafasan. sambil mendengarkan keluh kesah pasien, bagaimana suka duka dan riwayat penyakitnya, sampai terbaring di atas bed rumah sakit, dan kalau terlalu baik, kadang keluarganya ngasih kue/roti hihi :)
bagaimana mempelajari pasien, mulai dari anamnesis, diagnosa, treatment, yang kadang setiap hari berubah, dan sampai pasien sembuh itu rasanya benar2 istimewa. rasanya kayak ada yang bilang : ini lho tujuanmu menjadi seorang dokter, untuk menolong yang membutuhkan.
dan kadang-kadang dada sempet ampeg juga ketika meliha ada pasien dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu, dan ketika melihat keluarganya berdiskusi harga obat dengan ppds. :'(
untunglah ada jamkesmas. dan saya jadi menyadari betapa besar bantuan pemerintah kepada orang yang membutuhkan, yang uang2 itu ternyata sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan, apalagi kalau tidak dihabiskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

IPD oh IPD, pantes banyak yang bilang, "kamu belum bener-bener koass dek kalo belum lewat IPD"
lab dengan sejuta gudang pahala :')

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 comments:

Posting Komentar